yang dulu kala buat ku risau,
terbakar baran di dalam diri,
senyapkan saja simpan di hati,
biarkan saja kita lihat nanti.
kritikan menusuk hati,
diri kau yang dengki,
takkan ku berhenti di sini,
tetap ku tempuhi,
biarlah gelap hari,
jangan gelap hati,
ditolak jatuh jauh hingga ku nun sepi,
jangan kau lari bila ku berdiri!
persepsi orang yang kurang faham,
disebalik tabir penuh susah senang,
begitu saja puji kau yang perli,
senyapkan saja simpan di hati,
biarkan saja kita lihat nanti.
kritikan menusuk hati,
diri kau yang dengki,
takkan ku berhenti di sini,
tetap ku tempuhi,
biarlah gelap hari,
jangan gelap hati,
ditolak jatuh jauh hingga ku nun sepi,
jangan kau lari bila ku berdiri!
tak ku endah kan kutukan,
yang hanya jatuhkan keyakinan,
perlinya yang puncakan ku runsing,
berlagaknya besar si sang bising,
kau bagaikan agong di dunia,
sebenarnya kau hanya si hamba,
semangat ku besar berani mati,
biarkan saja, kita lihat nanti!
kita lihat nanti!
wahai si sang bising,
kita lihat nanti